JAKARTA - Sinopsis film Tokarev alias Rage akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Rage, yang diberi judul Tokarev di sebagian besar Eropa dan Australia, adalah film thriller aksi kriminal Amerika yang dirilis pada tahun 2014.
Film ini disutradarai oleh Paco Cabezas dan ditulis oleh Jim Agnew serta Sean Keller. Film ini dibintangi oleh Nicolas Cage, Rachel Nichols, Peter Stormare, Danny Glover, Max Ryan, Judd Lormand, dan Pasha D. Lychnikoff.
Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating 14%, berdasarkan 37 ulasan, dengan rating rata-rata 3/10.
Sinopsis Film Tokarev Alias Rage
Paul Maguire dan dua temannya, Kane dan Danny, menjalani kehidupan sebagai anggota geng kriminal Irlandia. Suatu malam, mereka menyergap seorang mafia Rusia yang sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan uang kepada bosnya. Namun, hasil rampokan mereka jauh lebih besar dari yang diharapkan; selain mendapatkan pistol TT Rusia, mereka juga berhasil membawa kabur koper berisi uang tunai.
Hasil rampokan ini cukup besar untuk membuat Paul keluar dari dunia kejahatan dan memulai hidup baru yang lebih bersih. Namun, tindakan mereka memicu perang berdarah berkepanjangan antara kelompok kriminal Irlandia mereka dan mafia Rusia. Paul menyuruh teman-temannya untuk menyembunyikan uang tersebut sampai situasi antara kedua kelompok tenang kembali.
Meski banyak korban jatuh di kedua belah pihak, rencana mereka berjalan baik; lima tahun setelah pencurian, Paul, Kane, dan Danny bertemu untuk membagi hasil rampokan.
Selama dua puluh tahun berikutnya, Paul menggunakan bagiannya dari hasil rampokan untuk membangun kerajaan konstruksi yang sah di Mobile, Alabama. Ia menikah dengan wanita cantik dan ambisius bernama Vanessa dan menjadi ayah yang penuh kasih bagi putri remajanya, Caitlin.
Mantan bos mafia Paul, O’Connell (yang kini menggunakan kursi roda), mengizinkannya keluar dari dunia kejahatan dan tetap berhubungan baik dengannya. Namun, Paul masih bersahabat dengan Kane dan Danny, yang tidak seberuntung dirinya dalam meninggalkan kehidupan kriminal.
Suatu malam, Paul dan Vanessa menghadiri acara amal, meninggalkan Caitlin di rumah bersama teman-temannya, Evan dan Mike. Saat di acara amal, Detektif St. John dari Kepolisian Mobile mendekati Paul. Paul yang terbiasa diganggu karena masa lalunya, kali ini dihadapkan pada situasi berbeda; sesuatu telah terjadi pada Caitlin.
Evan dan Mike memberi tahu polisi dan Paul bahwa mereka sedang menonton TV bersama Caitlin ketika beberapa pria bertopeng masuk dan menculiknya. Mereka berusaha melawan, tetapi akhirnya kalah dari para penculik. Paul yakin bahwa penculikan ini adalah balas dendam yang sudah lama ditunggu-tunggu atas kejahatan di masa mudanya—khususnya pertemuannya dengan Ivan. Paul memutuskan untuk mengabaikan polisi dan melakukan penyelidikan sendiri.