Pesan tersebut dibagikan Andovi saat dirinya beserta sejumlah komika Indonesia tengah berada di depan Gedung DPR/MPR RI.
"Pagi-pagi gua dapat pesan. (Bunyinya) mohon segera datang ke kantor Bareskrim Jakarta Pusat, anda didakwa sebagai penyebar ajakan aksi unjuk rasa dan kekerasan," kata Andovi.
Bukan hanya Andovi, sang kakak, Jovial da Lopez juga mendapat pesan serupa. Namun sepertinya pengirim pesan tersebut keliru karena mengirim pesan untuk Andovi tetapi dikirimkan kepada Jovial.
(aln)