Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sinopsis Film Fury, Tank Legendaris AS di Perang Dunia II

Alan Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 16 Agustus 2024 |21:01 WIB
Sinopsis Film Fury, Tank Legendaris AS di Perang Dunia II
Sinopsis Film Fury (Foto: ist)
A
A
A

JAKARTA - Sinopsis film Fury akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Fury adalah film perang Amerika tahun 2014 yang ditulis, disutradarai, dan diproduksi bersama oleh David Ayer. 

Film ini dibintangi oleh Brad Pitt, dengan Shia LaBeouf, Logan Lerman, Michael Peña, dan Jon Bernthal sebagai anggota kru tank Amerika yang bertempur di Jerman Nazi pada minggu-minggu terakhir Teater Eropa selama Perang Dunia II. 

Ayer terinspirasi oleh pengalaman para veteran militer di keluarganya serta dari membaca buku-buku seperti Death Traps karya Belton Y. Cooper, sebuah memoar tahun 1998 yang menyoroti tingginya angka korban yang diderita oleh kru tank Amerika dalam pertempuran melawan lawan Jerman yang lebih baik persenjataannya.

Sinopsis Film Fury
Sinopsis Film Fury

Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan 76% berdasarkan 262 ulasan, dengan peringkat rata-rata 6,9/10.

Sinopsis Film Fury

Pada April 1945, invasi Sekutu Barat ke Jerman menghadapi perlawanan yang kuat. Sersan Staf Don "Wardaddy" Collier, seorang veteran pertempuran yang tangguh dari Divisi Lapis Baja Kedua AS, memimpin sebuah tank M4 Sherman yang dijuluki Fury. Kru tank ini terdiri dari penembak Boyd "Bible" Swan, pemuat peluru Grady "Coon-Ass" Travis, pengemudi Trini "Gordo" Garcia, dan asisten pengemudi sekaligus penembak busur, "Red". 

Mereka telah bersama-sama sejak kampanye di Afrika Utara. Setelah Red tewas dalam pertempuran tank, posisinya digantikan oleh Prajurit Kelas Satu Norman Ellison, seorang juru ketik muda dari Korps V.

Saat Fury bergerak semakin dalam ke wilayah Jerman, kru tersebut meremehkan Norman karena kurangnya pengalaman tempur dan keengganannya terhadap kekerasan. Saat bergerak dalam konvoi tank, Norman melihat sekelompok tentara Pemuda Hitler yang tersembunyi, tetapi tidak menembak mereka. 

Akibatnya, mereka menyerang kolom tank dengan Panzerfaust, menghancurkan tank terdepan, dan membunuh pemimpin peleton beserta kru-nya. Don mengambil alih komando kolom tank tersebut.

Kemudian, dalam sebuah pertempuran, Norman ragu-ragu di bawah tembakan senapan anti-tank. Setelah pertempuran, Don memerintahkan Norman untuk mengeksekusi seorang tentara Jerman yang ditangkap. Ketika Norman menolak, Don memaksa revolver ke tangan Norman dan memaksanya menarik pelatuk, membunuh tentara tersebut dan membuat Norman trauma.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement