 
                Duet Evie Tamala dan Imron Sadewo mengisahkan tentang penyesalan telah memilih pasangan yang salah. Sebab, sosok yang benar-benar mencintai adalah yang selama ini disia-siakan.
"Sesal kian mendera, akhir sudah cerita. Kini kau telah berdua, itu kenyataannya. Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku. Takkan aku mengingkari janjiku. Sekian lama kucari dirimu kasih, dari waktu ke waktu kucari, hingga putus asa diri ini".
Bercerita tentang kondisi seseorang yang ingkar janji dan mengakhiri sebuah hubungan, tampaknya pernah dirasakan oleh hampir semua orang yang merasakan jatuh cinta. Hal itulah yang membuat Rhoma Irama menuangkannya dalam lirik lagu berjudul Kegagalan Cinta.
"Kau yang mulai kau yang mengakhiri. Kau yang berjanji kau yang mengingkari".

Jhonny Iskandar merasa bahwa lagunya 'Bukan Pengemis Cinta' cocok untuk menggambarkan perasaan seseorang yang dicampakkan dalam sebuah hubungan asmara. Lewat lagunya, Jhonny berharap agar seseorang yang diabaikan dalam cinta bisa kembali bangkit.
"Aku bukan pengemis cinta yang slalu harus mengalah. Bila diputuskan cinta dari sang kekasih. Wanita bukan engkau saja, yang ada dalam dunia. Cantik bukanlah utama menghiasi jiwa".
Machicha Mochtar merilis lagu Ilalang pada 1998 yang bercerita tentang perasaan sakit hati saat melihat pasangan selingkuh di depan mata.
"Benar cerita burung-burung. Dirimu slalu berdusta. Benar kata bisik angin. Kau takkan pernah setia. Bukan baru sekali ini, hatiku engkau sakiti. Tapi baru kali ini, mataku menjadi saksi".
Lagu Jatuh Bagun sempat dibawakan oleh Meggy Z dan juga Kristina. Lagu ini memiliki lirik mendalam tentang perasaan seseorang yang cintanya tak terbalaskan.
"Jatuh bangun aku mengejarmu. Namun dirimu tak mau mengerti. Ku bawakan segenggam cinta, Namun kau meminta diriku, Membawakan bulan ke pangkuanmu. Jatuh bangun aku mencintai. Namun dirimu tak mau mengerti. Ku bawakan segelas air, Namun kau meminta lautan. Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup".
(van)