Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenparekraf Berencana Beri Intensif kepada Rumah Produksi demi Kemajuan Industri Film

Selvianus , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2024 |09:42 WIB
Kemenparekraf Berencana Beri Intensif kepada Rumah Produksi demi Kemajuan Industri Film
Kemenparekraf berencana berikan intensif kepada rumah produksi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA  - Industri perfilman di Tanah Air sejauh ini mengalami perkembangan cukup pesat. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan pihaknya tengah menggenjot salah satu kebijakan untuk memberikan intensif kepada rumah produksi.

Namun kini, rencana itu masih menemui hambatan karena belum disetujui oleh Kementerian Keuangan.

"Kita sudah mendorong dengan beberapa kebijakan tetapi satu kebijakan mengenai cashback yang belum kita push, mudah-mudahan sebelum pemerintahan Pak Jokowi Oktober ini bisa disetujui oleh Kementerian Keuangan," kata Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat.

Kemenparekraf Berencana Beri Intensif kepada Rumah Produksi demi Kemajuan Industri Film

"Kita ingin memberikan insentif kepada para sineas untuk syuting di destinasi - destinasi yang kita unggulkan dan dengan intensif ini mudah-mudahan lebih banyak film kita dan kualitasnya bisa berdampak pada produksi," lanjut dia.

Sandiaga mengatakan rencana intensif bakal diberikan itu mencapai 25 persen, bertujuan untuk membantu biaya pengeluaran sebuah rumah produksi ketika menggarap sebuah film.

Besar harapannya, agar film-film Indonesia dapat bersaing dengan film - film luar di kancah internasional.

"Kita mengajukannya waktu itu sampai April cashbacknya sampai 25 persen daripada cost dikeluarkan sebuah production," papar Sandiaga.

"Mudah-mudahan bisa membantu cash flow yang ada dari film makers karena dengan intensif tersebut bisa bersaing dan bisa berkompetisi dengan destinasi-destinasi lain yang mendorong pola yang sama," ungkapnya.

 BACA JUGA:

Kendati masih belum mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan, Sandiaga terus mendorong agar kebijakan untuk memberikan intensif kepada rumah produksi agar segera disetujui oleh Kementerian terkait.

"Saya sudah mengajukan hampir dua tahun lalu mudah-mudahan dorongan dari teman-teman media juga agar rekan-rekan kami di pemerintahan bisa menyetujui," terang Sandiaga.

"Hanya di mejanya Bu Menteri Keuangan, peraturannya lagi di revisi tetapi kita dorong supaya Menteri Keuangan bisa melihat film ini bisa sebagai identitas bangsa," pungkasnya.

 BACA JUGA:

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement