Evolusi Karya Surya Ardy Octaviand: Dari Cinta Remaja ke Realita Pinjol dalam Series Pay Later
JAKARTA - Sutradara Surya Ardy Octaviand hadir dengan karya terbarunya bersama Vision+. Serial Pay Later yang mengulik tentang industri keuangan pinjaman online (pinjol) itu rencananya akan tayang pada 29 Maret 2024.
Series ini, menurut Ardy, tak hanya bercerita tentang masyarakat yang terlilit utang pinjol namun juga menyuguhkan sisi lain mereka yang bekerja di baliknya. Ada banyak intrik kehidupan yang relate dengan keseharian masyarakat Indonesia.
“Selama ini, banyak cerita tentang orang-orang yang terjebak dalam utang pinjol. Nah, dalam series ini, kami justru mengangkat cerita mereka yang bekerja di perusahaan pinjol yang ternyata juga terlilit utang," kata sang sutradara kepada tim Vision+.
Sebagai sutradara, Surya Ardy Octaviand dikenal dengan kemampuannya menghidupkan sebuah kerakter hingga terasa lebih nyata. Karena itu, series ini menampilkan karakter-karakter kompleks dengan berbagai kerumitan dan perjuangan hidup mereka.
Hal realistis dan relatable inilah yang dihadirkan Ardy lewat series Pay Later. Dia mencoba menggali lebih dalam aspek emosional, psikologis, dan hubungan sosial para karakter di dalamnya.
Serial Pay Later bertutur tentang Tika, karyawati kantor pajak yang berambisi menjadi influencer. Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, dia membeli berbagai barang dari e-commerce dengan menggunakan fitur pembayaran paylater.
Tika kemudian terjebak dalam kondisi gagal bayar yang membuatnya memiliki utang pinjol dan dipecat dari pekerjaannya. Ketika tak memiliki pekerjaan itulah, dia kemudian mendapat tawaran menjadi debt collector di sebuah perusahaan pinjol.
