JAKARTA - Ranty Maria didapuk sebagai salah satu pemeran utama dalam sinetron RCTI berjudul Mahligai Untuk Cinta. Mulanya, Ranty Maria merasa ragu untuk menerima kesempatan ini lantaran alur cerita dan konflik yang dihadirkan membuatnya begitu emosional.
Terlebih tokoh Putri yang diperankannya ini menjadi sosok yang harus menerima kenyataan dimana didewasakan oleh keadaan, berbeda dengan karakter-karakter yang sebelumnya diperankan olehnya.
"Kebetulan kali ini aku dapat judul yang satu step lebih dewasa dari karakter sebelumnya, didewasakan karena hamil, yang lebih serius. Waktu baca naskahnya aja aku udah emosional. Pas baca naskah aku juga udah 'ambil gak ya'," ujar Ranty Maria saat dijumpai di kawasan Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Ranty Maria juga merasa tertantang lantaran banyaknya adegan menangis yang harus dilakukannya. Pada episode pertama, Putri dikisahkan sebagai sosok yang sempurna, kebanggaan ayahnya Juragan Sasmita yang diperankan Frans Mohede mendadak berubah, jatuh sejatuh-jatuhnya, segala cita-cita keluarga yang ada di pundaknya mendadak harus diruntuhkan, yang semula menjadi kebanggaan mendadak menjadi aib bagi keluarganya.
Ditambah lagi kehamilan itu tak boleh digugurkan karena suatu hal, Putri pun dipaksa menikah dengan orang yang tidak dia cintai. Plot ini yang membuat Ranty Maria merasa terkuras emosinya.
"Tantangannya aku harus banyak nangis, nangisnya hancur di dalam banget dimana aku anak kebanggaan papaku tapi aku membawa aib untuk keluarga. Putri itu kebanggaan papanya dipercaya melebihi kakaknya sendiri untuk meneruskan segala cita-cita. Terus dia hamil, dipaksa nikah," sambungnya.
Ranty Maria seolah merasakan campur aduknya perasaan Putri dan bagaimana beratnya meneruskan kehidupan dengan permasalahan yang harus dihadapi Putri sehingga tentu dirinya harus memperlihatkan kesedihan dan kehancuran Putri kepada penonton.
Meski demikian, Ranty Maria justru menikmati adegan demi adegan menangis yang harus ditampilkannya lantaran untuk mengasah kemampuannya menghidupkan karakter yang menurutnya cukup berat seperti Putri. Tentu Ranty Maria ingin kesedihan dan kehancuran Putri itu membuat penonton terbawa suasana hingga ikut menangis bersamanya.
"Campur aduk dan berat banget jadi Putri. Scene ini kan banyak banget nangis. Walaupun banyak scene nangis tapi aku enjoy karena mengasah kemampuan," pungkasnya.
BACA JUGA: