Setelah jalan masing-masing, Payung Teduh sempat merilis album ‘Mendengar Suara’ pada 2018. Sementara Is dengan moniker Pusakata sempat merilis dua album ‘Dua Buku’ (2019) dan ‘Mesin Waktu 2020’ (2022).
Is dan Payung Teduh berharap, kolaborasi mereka lewat Parade Hujan bisa terus berjalan beriringan. Rencananya, proyek kolaborasi ini akan merilis single-single lain yang diharapkan bisa berujung pada peluncuran album penuh.*
(SIS)