Share

Kun Ana Wa Anta, Film Anak Lawan Perdagangan Satwa Liar Bertema Religi

Selvianus, MNC Portal · Selasa 07 Maret 2023 01:09 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 06 206 2776430 kun-ana-wa-anta-film-anak-lawan-perdagangan-satwa-liar-bertema-religi-wGekzQv5ec.jpeg Film Kun Ana Wa Anta (Foto: ist)

JAKARTA - Film Kun Ana Wa Anta adalah film tentang anak tentang melawan perdagangan satwa liar bertema religi. Film ini dibintangi Muzakki Ramdhan, Abe Moore, Kayla Harlo, Balgis Balfas, Austyn Senduk Donny Alamsyah dan Mathias Muchus.

“Film Kun ana wa Anta adalah sebuah film pendidikan anak-anak & keluarga, film yg berkualitas baik, penting & bermanfaat untuk disosialisasikan karena termuat nilai cinta sesama makhluk Tuhan, lingkungan hidup & toleransi seluruh umat, film ini juga refleksi budaya bangsa yang efeknya mengestafetkan anak-anak Indonesia yang bermentalitas baik, terdidik, berakhlakul karimah, bertanggung jawab dan berkarakter," ujar Rully Manna sebagai Sutradara.

Film Kun Ana Wa Anta

Film garapan DNA Production dan Maxstream akan tayang pada 9 Maret 2023. Kun Anta yang berarti “Jadilah Diri Sendiri”, mulanya adalah lagu dari Humood Alkhuder (penyanyi Kuwait dibawah label Awakening Record, UK mitra dari DNA) Karena lagu Kun Anta berhasil di dunia (295 Juta Views ), DNA melakukan penetrasi di Indonesia yang mempunyai penduduk Islam terbanyak di dunia dengan menerjemahkan liriknya dalam bahasa Indonesia (7,5 Juta Views).

Kepopuleran lagu Kun Anta di Indonesia menginspirasi untuk membuat sebuah sinetron series Anak-Anak dengan judul yang sama yang tayang di MNCTV dan mendapatkan TV Share dan TV Rating yang bagus, bahkan sempat menjadi 2nd Best TV rating all program televisi, sementara viewnya di youtube juga sangat menjanjikan dan mempunyai group Fans Base di Instagram yang cukup kuat.

"Film ini bertutur tentang berbagai hal yang menjadi trending topic mulai dari sindikat perdagangan satwa liar, kesalahpahaman antar umat beragama, sampai ke persahabatan yang tidak tergoyahkan oleh perbedaan. Semua filosofi kehidupan tersebut dikemas dengan luwes dalam satu film anak-anak yang edukatif tanpa membosankan. Memang sudah menjadi mimpi saya untuk membuat film anak-anak tetapi yang ceritanya juga disukai oleh orang dewasa,” tutur Rina Novita, selaku Produser film Kun Ana Wa Anta dari DNA Production.

Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Umum MUI mendukung film ini. “Film ini sangat menarik dan memberikan nilai-nilai edukasi kepada keluarga dan anak-anak dan akan membantu kita dalam mewujudkan anak-anak yang mempunyai karakter yang baik dan unggul. Kisah religi itu ya seharusnya seperti film ini, tidak menggurui, dan sangat lugu dan jujur dari kacamata anak-anak," jelasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bangga dengan cerita yang disajikan film Kun Ana Wa Anta. ”Ini film bagus, film anak-anak, tapi asik ditonton siapapun di usia berapapun," jelasnnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Film Kun Ana Wa Anta bercerita ketika kedatangan Firman (Muzakki Ramdhan) di Pondok Pesantren membuat heboh karena ular yang dibawanya terlepas sehingga berkeliaran di aula tempat acara sunatan massal yang dihadiri oleh semua penghuni pondok. Firman langsung dikenal oleh semua penghuni pondok setelah peristiwa itu dan membuat pengasuh pondok menerapkan peraturan bahwa di pondok pesantren itu tidak diperkenankan memelihara binatang yang di luar kelaziman.

Di pesantren, Firman tinggal bersama dengan Hanif (Abe Moore), anak desa yang jago sains tetapi benci terhadap semua binatang. Firman dan teman-teman yang ada di pesantren, tidak sengaja terseret ke dalam petualangan menarik yang mengancam jiwa mereka. Bagaimana semua bisa terjadi?

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini