JAKARTA - Didirikan oleh Martin Anugrah dan Andry Ganda pada tahun 2008, CameoProject adalah konten kreator YouTube yang terkemuka di industri, berfokus pada produksi konten video multi-genre, seperti komedi, kids, dan musik.
Channel CameoProject di YouTube telah menghasilkan lebih dari 1,14 juta subscribers dengan lebih dari 177 juta views. Salah satu segmen paling berkesan di channel ini yaitu āCerita Tentangā, di mana seorang narasumber menceritakan kisah hidupnya yang penuh inspirasi.
Pada video dalam segmen āCerita Tentangā yang diunggah kali ini, seorang pria bernama Irfan Ramadhani menceritakan pengalaman dirinya sebagai difabel. Dirinya mengatakan bahwa saat melakukan olahraga wall climbing di ketinggian 10 meter, Irfan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya lumpuh sebagian, dan hanya tangan serta kepala saja yang bisa digerakkan.
āTapi saat itu saya mengalami sadar, dan benar-benar sakit banget dan itu langsung ke punggung soalnya, di tulang belakang. Jadi itu yang membuat saya menjadi lumpuh dan menjadi difabel kayak gitu,ā jelas Irfan.
Irfan bahkan mengakui bahwa dirinya sempat ingin melakukan bunuh diri karena tidak kuat menghadapi cobaan yang diberikan oleh Tuhan. Ia pun menjadi trauma dengan ketinggian dan wall climbing.
Saat ini, Irfan menjadi salah seorang aktivis difabel. Hal ini terjadi saat dirinya melihat banyak difabel-difabel lain yang hidupnya mungkin lebih terpuruk dari dirinya.
āJadi mungkin pernah berpikir bahwa ketika kita melihat orang di atas kita tidak akan ada habisnya. Ketika kita menunduk ke bawah itu kita akan selalu bersyukur. Dari situlah gue merasa banyak teman-teman, rekan-rekan difabel yang hidupnya harus disemangati oleh teman-temen di luar difabel, jadi di situlah hati saya bergerak untuk sosialnya juga,ā ungkapnya.
āBahwa kalo misalkan Tuhan itu menciptakan manusia dengan setara. Jadi tidak ada manusia yang cacat,ā tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News