Share

CameoProject Tanggapi Tindakan Oknum Intoleran yang Copot Label Nama Donatur untuk Korban Gempa Cianjur

Claudia Noventa, Okezone · Kamis 08 Desember 2022 09:54 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 08 33 2722921 cameoproject-tanggapi-tindakan-oknum-intoleran-yang-copot-label-nama-donatur-untuk-korban-gempa-cianjur-eOklxV3jM3.jpeg CameoProject. (Foto: Youtube)

CIANJUR - Didirikan oleh Martin Anugrah dan Andry Ganda pada tahun 2008, CameoProject adalah konten kreator YouTube yang terkemuka di industri, berfokus pada produksi konten video multi-genre, seperti komedi, kids, dan musik.

Channel CameoProject di YouTube telah menghasilkan lebih dari 1,14 juta subscribers dengan lebih dari 181 juta views dan segmen yang beragam.

 

Pada video yang diunggah kali ini, CameoProject menyenggol kejadian intoleran segelintir oknum tak bertanggung jawab di tengah-tengah duka yang dialami warga Cianjur akibat gempa yang terjadi pada 21 November 2022.

Banyak bantuan berdatangan, tidak terkecuali dari komunitas keagamaan. Tapi sayangnya, oknum-oknum tidak bertanggung jawab membuat ricuh keadaan dengan mencabut label nama bantuan dari donatur yang dianggap memiliki maksud “tertentu” dalam memberikan bantuan. Hal ini kemudian menimbulkan banyak kontra dari setiap kalangan akibat hilangnya rasa kemanusiaan dan toleransi di tengah-tengah duka yang dirasakan.

 BACA JUGA:Cuaca Dingin Gagalkan Niat Diera dan Padok untuk Nikmati Musim Gugur di Taman Momiji Jepang
BACA JUGA:Jawaban Ariel NOAH soal Isu BCL Hamil: Mungkin Orang Iseng

“Tapi lucunya, ada aja oknum yang mengatasnamakan agama untuk merusak niat baik dari teman-teman kita yang berbeda kepercayaan. Jadi penasaran, emang masih banyak ya yang alergi dengan toleransi?,” ungkap presenter CameoProject.
Beruntung, polisi akhirnya melakukan penyelidikan untuk mencari identitas pelaku. Dari penyelidikan ini, Kapolres AKBP Doni Hermawan menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh salah satu oknum ormas Garis. Mereka khawatir bantuan tersebut bertujuan untuk kristenisasi.

Follow Berita Okezone di Google News

“Publik pun bertanya-tanya, gimana ya nasib negara kita nanti kalau bantuan atas dasar kemanusiaan aja dicurigai,” jelasnya.

Selain itu, publik juga menyayangkan pendapat dari Kapolres Cianjur, Herman Suherman, yang menyatakan bahwa tindakan pencopotan label tersebut bukanlah tindakan intoleran, tapi agar bantuan tersebut tidak tidak menonjolkan kelompok tertentu, melainkan atas dasar kemanusiaan. Ia juga berharap untuk ke depannya, para donatur tidak menonjolkan label dalam gerakan kemanusiaan.

 Padahal, identitas pemberi bantuan dapat memudahkan proses pengiriman bantuan, dan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada para donatur bahwa bantuan mereka benar-benar tersalurkan.

“Ya tujuannya sih jangan sampai bantuannya disunat para oknum pencari cuan,” tambahnya.

Kabar terakhir, pimpinan ormas Garis menjalani pemeriksaan polisi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

“Semoga ini semua menjadi pembelajaran bagi siapapun untuk menghargai hak dan pilihan bagi setiap orang. Karena hakikatnya tiap-tiap orang dengan suku, agama, ras, dan golongan apapun punya hak yang sama di mata negara. Jangan sampai status mayoritas membuat kita lupa bahwa kemanusiaan di atas segalanya,” tutupnya.

Buat yang penasaran dengan penjelasan lebih detailnya, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel CameoProject, ya!

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini