Da Hee dan Soo Han kemudian memulai aksinya dengan mencuri ponsel Park Du Sik. Namun karena pria itu memakai ponsel jadul, mereka tidak mendapatkan informasi apapun di dalamnya, kecuali sebuah pesan singkat.
Di dalam pesan singkat itu, disebutkan bahwa Park Du Sik telah memeras dan mengancam seseorang bernama Jun Hoon (Oh Dae Hwan). Setelah mengembalikan ponsel itu ke celana Du Sik, ada orang misterius yang menyuntikkan cairan ke lehernya hingga tewas.
Keesokan harinya, Da Hee menerima informasi bahwa ada ketua geng mafia yang tertembak. Dia curiga, pelakunya adalah orang yang sama dengan pembunuh Park Du Sik.

Setelah diselidiki, ketua geng mafia yang tertembak itu ternyata tengah berkonflik dengan geng kapak. Da Hee dan Soo Han kemudian mendatangi ketua geng kapak dan mempertanyakan kasus penembakan tersebut.
Dengan jelas, ketua geng kapak membantah keterlibatannya. Tak lama, markas geng kapak diserang oleh segerombolan pria bertopeng hingga membuat ketua geng kapak tewas.
Beruntung, Da Hee dan Soo Han dapat melarikan diri dengan membawa ponsel milik ketua geng kapak. Mereka kemudian mendapat petunjuk bahwa makelar senjata api ilegal terkait dengan Jun Hoon. Mereka pun memata-matai pria tersebut.
Da Hee dan Soo Han kemudian menyamar menjadi sepasang kekasih dan mendatangi sebuah acara yang dihadiri Jun Hoon. Da Hee kemudian mendekati Jun Hoon dan memasangkan penyadap di kerah jasnya.