KLa Project Bagikan Proses Pembuatan NFT Lagu Yogyakarta
KEMAJUAN era digital menjadi bumerang bagi para musisi. Hal itulah yang akhirnya membuat grup band, KLa Project, merilis ulang karya mereka lewat Non-Fungible Token alias NFT.
Melalui NFT, grup yang digawangi oleh Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi Adrian ini juga ikut menyuarakan pentingnya apresiasi masyarakat untuk para musisi. Terlebih di era digital seperti saat ini, para penikmat musik bisa mendengarkan karya musisi melalui berbagai aplikasi streaming.
Dalam akun Instagramnya, Katon terlihat membagikan proses pembuatan NFT eksklusif perdana mereka. Bekerja sama dengan Pinot, seniman Pixel Art, KLa Project menerjemahkan video musik lagu berjudul Yogyakarta ke dalam NFT.
"KLa telah mulai meluncurkan video NFT eksklusif pertama kolaborasi dengan om @pinot, sang seniman Pixel Art Video yg legend ini..," ungkapnya dalam keterangan video.
"Jadi, setiap KLanese yang membeli karya NFT ini memiliki hak dan investasi eksklusif atas karya ini yg akan terus bertambah nilai jualnya, dan sekaligus berarti turut berbagi pendapatan NFT ini untuk sesama yg kekurangan.. Yuk beli dan berbagi !!," paparnya.
