Berharap Jadi Tahanan Kota, Jerinx SID: Ibu Saya Sakit-Sakitan
JAKARTA - Penabuh drum grup band punk rock Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx, mengajukan permohonan agar sidang kasus dugaan pengancaman yang menjeratnya dilakukan secara tatap muka.
"Dalam kesempatan ini ingin menyampaikan permohonan kepada majelis hakim yang mulia agar berkenan untuk dapat melaksanakan sidang secara tatap muka atau secara offline dalam persidangan terkait perkara pidana nomor 796/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Pst," kata Jerinx SID saat mengikuti sidang online di Rutan Polda Metro Jaya, Rabu (22/22/2021).
Baca Juga:
Adam Deni Laporkan Pengacara Jerinx SID Atas Tuduhan Uang Damai Rp10 M
Jerinx SID Ditahan, Adam Deni: Saya Sih Senang
Diketahui, sidang kedua kasus dugaan pengancaman yang dilakukan Jerinx berlangsung secara virtual. Hanya saja, Sugeng Teguh Santoso hadir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat guna mewakilkan sang klien.
Selain permohonan sidang tatap muka, Jerinx juga meminta menjadi tahanan kota. Pasalnya, Jerinx mengaku sang bunda tengah jatuh sakit usai dirinya kembali tersandung kasus hukum.
"Di samping itu saya mohon kepada yang mulia untuk dapat menangguhkan penahanan atau pengalihan jenis penahanan terhadap saya menjadi tahanan kota," kata Jerinx.
"Adapun permohonan ini saya ajukan karena saya adalah satu-satunya tulang punggung keluarga, keluarga saya semua di Bali, di mana saat ini ibu saya yang sudah sangat berusia kembali sakit-sakitan karena kasus ini," imbuhnya.
Tak hanya itu, sang musisi juga mengaku sebagai tulang punggung keluarga. Sejak sang musisi ditahan di Rutan (Rumah Tahanan) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, anggota keluarganya tak lagi mendapatkan pemasukan.
"Dari awal tidak punya pemasukan dari manapun karena orang tua saya sudah jadi cerai sejak saya kecil," katanya lagi.
Jerinx juga mengaku penahan tersebut sangat berpengaruh terhadap perawatan ibunda tercintanya. Dia berharap majelis hakim PN Jakarta Pusat bisa mempertimbangkan permohonan dirinya selaku terdakwa.
"Oleh karenanya penahanan ini sangat berpengaruh terhadap perawatan Ibu saya lalu yang," ujarnya.
Sugeng mengungkap kondisi kesehatan Jerinx selama menjalani masa penahanan. Meski demikian, Sugeng mengatakan kliennya ini sering memikirkan kondisi ibunya di balik jeruji besi.
"Oh dia sehat penahanan di Polda dia merasa bisa mengikuti dan dia juga bisa menyesuaikan diri, baik kondisinya disana, yang dia pikirkan itu ibunya yang sakit. Karena dia adalah tulang punggung ibunya," kata Sugeng.
(aln)
