Sementara itu, teror yang menimpa keluarga Aldebaran membuat seluruh keluarganya menjadi tersakiti. Terlebih Mama Rosa yang terlihat depresi setelah menerima telepon ancaman dari pelaku teror. Aldebaran pun tampak sangat mengkhawatirkan kondisi mental sang mama yang sampai menyebut dirinya sudah lelah dengan penderitaan dari teror yang menimpanya.
Usai menghubungi Pak Sanusi, Aldebaran pun kembali menemui Mama Rosa dan meminta sang mama untuk berkata jujur. Dengan perlahan Aldebaran mencoba membujuk sang mama untuk menceritakan segala yang terjadi kepadanya hingga membuat dia menjadi depresi. Lalu setelah mendengar Aldebaran sudah menghubungi pak Sanusi orang kepercayaanya, mama Rosa pun terkejut.
"Mamah aku mau mamah jujur coba sekali aja jujur. Ada apa, aku barusan telepon Pak Sanusi, dia semalam nggak telepon mama, mama bohong kan kenapa harus ditutupin. Siapa yang telepon mamah semalam, Pak Sanusi juga bilang diserang sama seseorang, semalam orang yang telepon mama ngomong apa?" kata Aldebaran.
"Mah kita kan udah pernah janji kita akan hadapi peneror ini sama-sama. Apapun masalahnya kita seelsaikan sama-sama jangan sampai peneror ini mengancam lagi mama cerita ya," ujarnya.