JAKARTA – Setelah terkurung akibat pandemi selama setahun lebih, akhirnya bioskop-bioskop Indonesia kembali dibuka dan menjadi ajang kebangkitan kembali sinema tanah air. Untuk merayakan para pekerja film terbaik Indonesia yang telah mengarungi berbagai rintangan tahun ini, Festival Film Indonesia kembali digelar pada November 2021.
Pada Malam Nominasi Piala Citra FFI 2021, Garin Nugroho sebagai Ketua Bidang Penjurian FFI 2021 membuka acara dengan menyibak sedikit proses penjurian yang dilakukan oleh komite FFI. Pada tahun ini, Garin menjelaskan, penjurian film memperhatikan tiga aspek penting yaitu penghormatan kepada pekerja film, sistem penjurian dewan juri, dan juga partisipasi masyarakat.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2021
Festival Film Indonesia 2021 Bakal Hadirkan 4 Kategori Baru
“Sistem penjurian tahun ini dilakukan pada tiga aspek penting, yaitu penghormatan kepada organisasi profesi film dengan proses dasar penjurian dilakukan melalui asosiasi-asosiasi profesi perfilman, sistem penjurian tahap akhir menggunakan sistem dewan juri, dan partisipasi masyarakat yang lebih luas untuk kategori kritik film dan kategori film, aktor, dan aktris terfavorit pilihan penonton,” ujar Garin Nugroho.
FFI akan mempersaingkan para sineas, pekerja film, dan juga judul-judul film Indonesia terbaik dalam 23 kategori, pembacaan nominasi tahun ini dilakukan oleh para Duta FFI 2021 yang terdiri dari empat aktor muda Indonesia; Tissa Biani, Jefri Nichol, Angga Yunanda, dan Prilly Latuconsina. Setelah para peraih nominasi dibacakan, aktor Reza Rahadian pun turut naik ke atas panggung untuk menutup acara pembacaan nominasi malam ini sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia.
“Sebagai Ketua Komite FFI, saya dan semua anggota komite berusaha untuk melakukan perbaikan infrastruktur Festival Film Indonesia secara keseluruhan. Sementara itu, program utama kami adalah memberi evaluasi agar sistem yang ada semakin sempurna,” ucapnya penuh harap.
Membawa tema Sejarah Film dan Media Baru, Reza memanfaatkan momentum ini untuk mengingatkan para penggemar serta pekerja film Indonesia untuk terus mengingat sejarah dunia perfilman tanah air “sebagai bahan renungan bersama dan pelajaran yang sangat berharga.”
“Sejarah adalah dulu, kini, dan nanti,” tutup Reza.
Malam puncak Festival Film Indonesia akan digelar pada tanggal 10 November 2021 mendatang, bertepatan dengan Hari Pahlawan yang sengaja dipilih untuk mengusulkan Usmar Ismail, Bapak Film Indonesia, sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News
(aln)