
“Waktu itu saya sedang show di Hongkong, disana kan banyak para para pekerja kita ya. Saya melihat langsung mereka lagi telepon sama pacar, suami dan anak-anak mereka. Mereka juga banyak cerita. Jadi memang lagu ini terisnpirasi dari kehidupan para buruh migran di sana,” papar Denis.
Denis meyakini lagu ini dan pesan yang disampaikan akan dirasakan dan dialami banyak orang, kerena bersifat universal.
“Semoga lagu yang sederhana ini bisa disukai masyarakat luas dan mewakili rasa rindu dan cinta mereka yang sedang jauh sama orang yang mereka sayangi, sukses dan barokah. Amin,” harap Denis.
(aln)