Aa Gym Gantung Status Pernikahan dengan Teh Ninih, Anak Geram
JAKARTA - Muhammad Ghaza Al Ghazali, putra pendakwah Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan Ninih Muthmainnah, kembali bersuara tentang hubungan tak harmonis kedua orangtuanya.
Lewat akun Facebook pribadinya, dia mengaku, ibunya harus menelan siksaan batin akibat perilaku sang ayah. Salah satu yang paling dikenangnya bagaimana Aa Gym melarang istrinya itu untuk menghadiri pernikahan putranya sendiri.
Bahkan menurut Ghaza, sang ayah sempat mempertanyakan keuntungan Teh Ninih hadir dalam pesta pernikahan itu. “Entah apa kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian. ‘Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?’,” ujarnya.
Tak ingin memicu perdebatan dengan sang suami, Teh Ninih mengalah dan memilih diam. “Tapi ya begitulah ibuku. Entah di sudut surga sebelah mana ia dilahirkan. Entah di mana ia menyembunyikan kedua sayapnya. Mengalah, mengalah, dan mengalah. Selalu mengalah. Itulah pilihannya.”
Pada unggahan yang sama, Ghaza juga meminta Aa Gym untuk memperjelas status pernikahannya dengan sang ibu. Pasalnya, dia mengaku, ayah dan ibu sudah bercerai secara agama pada 5 Juni 2020.
Baca juga: Aa Gym Cabut Gugatan Cerai ke Teh Ninih
Tindakan Aa Gym mencabut gugatan cerainya atas Teh Ninih, dinilai Ghaza, sebagai ‘permainan’ sang ayah untuk menggantung status pernikahan ibunya. “Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu. Mungkin, beliau masih perlu waktu untuk merasa puas,” tuturnya.
Ghaza pada akhir unggahannya menegaskan sudah cukup waktu untuk Aa Gym mempermainkan ibunya. Setelah setahun menalak cerai ibunya tanpa perceraian secara negara, dia tak lagi bisa diam.
“Lusa (5 Juni 2021), tepat setahun engkau dicerai. Dan sampai detik ini, engkau masih digantung dan dipermainkan. Maaf, saya tak lagi bisa diam,” ujar Ghaza.*
Baca juga: Cara Unik Choi Jun Hyuk Menjawab Isu Perceraian dengan Jun Ji Hyun
(SIS)
