"Selain genre mereka sama, mereka ini konseptor," timpalnya.
Lebih lanjut, Mark menyebut bahwa beberapa tahun lalu banyak orang yang kurang mengapresiasi karya dari Tulus dan dianggap memiliki lirik aneh serta terlalu puitis. Akan tetapi, Tulus hingga kini tetap bertahan, bahkan semakin banyak yang mendengarkan serta mengapresiasi karyanya.
"Tulus itu dulu bikin lagu, aku inget banget, di album pertama banyak orang yang bilang, 'Liriknya aneh, nggak bisa dimengerti. Terlalu puitis dan lain-lain'. Tapi sekarang? Semua generasi, tua, muda semua mendengarkan lagu Tulus," bebernya.
"Yang dianggap orang lain aneh bisa jadi something. Itu yang aku respect dari mereka semua," pungkasnya.
(aln)