Melihat sikap turun panggung yang dilakukan Iis, Pasha mengaku menyesalkan tindakan yang dilakukannya. “Teh Iis ini kan senior saya ya, diva gitu. Mestinya kan cukup dewasa, bisa melihat situasi. Ini pertama kalinya ya saya menjadi juri di TV sementara teh Iis sudah sering menjadi juri ya yang saya lihat. Saya kira teh Iis sih enggak perlu berlebihan ya untuk keluar dari acara, walkout gitu. Marah – marah, saya kira nggak penting ya, karena saya sebagai juri juga seharusnya bisa dihargai juga ya, artinya kita sama – sama punya vote. Sama – sama punya suara juga kan ya disini” kata Pasha (29/04/21).
“Nah tadi perdebatannya kan ada dua peserta, dan saya berpendapat di diskusi tersebut “ya sudah masukin saja dua”nya.” Kalau menurut teh Iis hanya ambil satu, pertanyaannya adalah siapa yang bisa menjamin kalau besok kita mendapat dua? Tentunya dengan kualitas (memenuhi standar terbaik). Nah kalo ternyata hanya satu yang bagus? Berarti kita minus, kurang dong. Kalau besok sama sekali nggak dapet gimana? Harus nambah dong episode nya? Saya sih senang – senang saja” lanjutnya lagi.
Ketika ditanya apakah konflik pekerjaan diantara mereka akan mempengaruhi hubungannya dengan Iis Dahlia, Pasha berharap Iis Dahlia mau menekan egonya. “Saya sih berharap teh Iis tidak perlu berlebihan, kalau masalah personal seperti ini, biasa – biasa saja (harusnya). Apalagi saya sama teh Iis kan Ungu kan udah sering bekerja sama” jelas Pasha (29/04/21).