LONDON - Baru saja terungkap bahwa sekitar Juli lalu, Duchess of Sussex, Meghan Markle ternyata mengalami keguguran di kehamilan keduanya.
Dari artikel New York Times, Meghan menceritakan momen menyedihkannya tersebut. Kala itu, perut Meghan tiba-tiba keram lalu ia terjatuh ke lantai sambil satu tangannya tetap memegang sang putra, Archie. Di momen inilah Meghan menyadari bahwa ia keguguran.
“Saya tahu, saat saya menggenggam tangan anak pertamaku, saya telah kehilangan anak kedua saya,” kata Meghan.
Baca Juga: Meghan Markle, Anggota Kerajaan Inggris Pertama yang Ikut Pilpres AS

Meghan kemudian dilarikan ke rumah sakit, dan di sinilah ia melihat betapa sang suami, Pangeran Harry patah hati begitu bersedih saat dokter secara resmi menyampaikan berita bahwa Harry dan Meghan telah kehilangan bayinya.
“Duduk di ranjang rumah sakit, melihat hati suamiku hancur berkeping-keping sementara ia juga berusaha menjaga hatiku. Aku sadar satu-satunya cara untuk pulih ialah dengan bertanya padanya, apakah ia baik-baik saja,” lanjut Meghan.
Meghan dan Harry kemudian memberitahu perihal keguguran Meghan kepada Ratu Elizabeth II dan para anggota keluarga kerajaan Inggris.
Pangeran Harry yang sedang begitu berduka pun selanjutnya langsung mendapatkan dukungan moril dari sang ayah, Pangeran Charles dan kakak satu-satunya, Pangeran William.
Perempuan 38 tahun tersebut menuliskan, kehilangan seorang anak adalah kesedihan yang tak tertahankan.

Dialami oleh banyak orang tapi yang membicarakannnya hanya segelintir orang. Sejauh ini, Meghan tak mengungkapkan soal usia kehamilannya tersebut saat mengalami keguguran. Demikian seperti diwarta The Sun, Kamis (26/11/2020).
(edh)