JAKARTA - Sinetron terbaik MNCTV, ‘Kembalinya Raden Kian Santang’ semakin ditunggu-tunggu setiap penayangannya menemani para pemirsa setia MNCTV. Sinetron kolosal terbaik yang ditayangkan setiap hari, pukul 20.30 WIB.
‘Kembalinya Raden Kian Santang’ menghadirkan pemeran aktor dan aktris terbaik seperti, Alwi Assegaf (Raden Kian Santang), Suheil Fahmi (Surawisesa), Rientammy (Rarasantang), Masaji Wijayanto (Walangsungsang), Rudy Kawilarang (Jagatwira), Arnold Leonard (Yudhakara).
Selain itu, Serial Kolosal Aksi Kembalinya Raden Kian Santang semakin kuat menghadirkan CGI (Computer-Generated Imagery) terbaru dan tata laga yang menegangkan penuh intrik dan drama.
Pada episode Kembalinya Raden Kian Santang pada minggu ini, bercerita mengenai konflik Surawisesa dan Kian Santang masih terus berlanjut. Berbagai cara dilakukan Surawisesa untuk mengalahkan Kian Santang, hingga suatu saat ia berhasil memfitnah Kian Santang sebagai pembunuh Cempaka. Jagatwira menjadi dendam kepada Kian Santang.
Baca Juga:
- Tayang Lagi, Sinetron Kembalinya Raden Kian Santang Gelar Syukuran
- Profil Echi, Pengasuh Kiano yang Cantiknya Saingi Paula Verhoeven
Dalam pertarungan dengan Surawisesa, Kian Santang mengalami luka parah akibat serangan Roda Emas, Kian Santang pun koma. Sehingga raga dan sukmanya terpisah, dalam komanya ia mengetahui cara mengembalikan wujud asli Subanglarang.
Di sisi lain dengan bantuan Nyi Rompang dan Yudakara, Praharsini terus menjalankan siasat liciknya untuk menghancurkan Padjajaran. Mereka menculik Walangsungsang dan mengubah wajah Yudakara menjadi Walangsungsang. Yudakara (wujud Walangsungsang) berkuasa secara semena-mena, membuat perpecahan di Padjajaran