JAKARTA - Usai melahirkan Eijaz melalui operasi caesar, Rachel Maryam dikabarkan mengalami komplikasi yang mengakibatkan pendarahan cukup hebat. Bahkan, untuk menghentikan pendarahan tersebut, pihak medis terpaksa harus mengangkat rahim dari Rachel Maryam yang disebut menjadi penyebab utama pendarahan.
"Pasca operasi caesar Rachel mengalami komplikasi yang menyebabkan pendarahan dalam hebat. Hal ini membuat dokter harus mengambil tindakan untuk segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan," tulis Edwin Aprihandono melalui pesan singkat, Selasa, 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Kadar Albumin dan HB Rachel Maryam Sempat Turun Drastis usai Melahirkan
"Dan diputuskan agar Rachel diangkat rahimnya," sambungnya.
Proses operasi pengangkatan rahim yang dilakukan tim medis terhadap Rachel Maryam yang kehilangan banyak darah, sehingga kadar hemoglobinnya turun drastis. Bahkan lantaran HB Rachel cukup rendah, dokter secara sengaja membuat anggota DPR periode 2009-2014 ini tertidur selama dua hari.
"Pendarahan ini menyebabkan Rachel kehilangan banyak darah yang membuat HB darah Rachel jadi drop dan membutuhkan sangat banyak sekali transfusi darah," jelas Edwin.
"Untuk kenyamanan pasien, maka dokter memutuskan agar Rachel 'ditidurkan' atau dibuat 'tidak sadar' selama 2 hari dari total 4 hari Rachel dirawat di ICU. (Jadi berita bahwa Rachel 'koma' sebenarnya kurang tepat, lebih tepatnya 'ditidurkan'.)," sambungnya.