Privasi Terganggu, Megan Markle & Pangeran Harry Ajukan Tuntutan
LOS ANGELES - Proses transisi kehidupan Meghan Markle dan Pangeran Harry dari keluarga kerajaan menjadi orang biasa tidak berjalan mudah. Pasangan suami-istri satu ini dikabarkan tengah kembali berurusan dengan hukum.
Seperti dilapor Pagesix, Jumat (24/7/2020), Meghan dan Harry sekarang sedang proses menuntut seorang terdakwa yang tidak disebutkan namanya, karena pelanggaran privasi. Hal tersebut terungkap melalui dokumen yang dibagikan oleh Eriq Garner, editor senior Reporter Hollywood.
Baca Juga:
- Meghan Markle Salahkan Media Terkait Perseteruan dengan sang Ayah
- Kata Hana Hanifah soal Bermalam Bareng Kriss Hatta Sebelum Penangkapan
Dalam arsip dokumen yang diajukan Meghan dan Harry, pasangan tersebut secara detail menerangkan stres dan frustasi mereka yang sudah susah payah pindah ke luar negeri untuk menghindari serangan dari media, terutama tabloid. Alih-alih tenang, Meghan dan Harry mengaku privasi keluarga mereka tetap diganggu dengan munculnya drone dan para wartawan.
Untuk diketahui, Meghan dan Harry mengumumkan kepindahan sementara mereka untuk bermukim di Amerika Utara demi menghindari serangan media Inggris pada awal 2020 ini. Namun karena tabloid Inggris membocorkan lokasi tempat tinggal mereka, tak lama awak media pun kembali memburu Meghan dan Harry.
"Selama enam pekan, Meghan dan Harry tinggal dengan damai di kota Saanich Utara, Kanada yang tenang dan terisolasi tanpa gangguan terhadap masyarakat di sekitarnya. Tetapi kemudian Daily Mail, mempublikasikan lokasi tempat tinggal mereka," bunyi keterangan pada arsip dokumen yang diajukan.
