JAKARTA - Komite Penjurian dan Seleksi Festival Film Indonesia melakukan terobosan baru. Menyikapi tutupnya bioskop imbas virus corona, Komite mempersilakan film di layanan streaming untuk dikompetisikan.
Hal ini disampaikan oleh Nia Dinata, Komite Penjurian dan Seleksi dalam konferensi pers Peluncuran Festival Film Indonesia.
Baca Juga:
Festival Film Indonesia 2020 Hadir di Masa New Normal
Tak Lagi Punya Program TV, Sule Akan Jual Semua Mobil Mewahnya
"Apabila ada film panjang yang tayang di drive in cinema itu bisa eligible masuk FFI. Misalnya mau ke OTT platforms, Sebenarnya di Oscar udah banyak film panjang yang tayang di OTT kemudian dinominasikan atau diseleksi. Itu juga akan kita kasih keleluasaan," ujar Nia.
Proses penyeleksian film ini juga harus beradaptasi dengan keadaan. Komite FFI telah mempersiapkan tujuh kurator yang bersedia bekerja secara virtual.
"Perisapan lainnya kita memiliki tujuh kurator yang siap bekerja secara virtual juga menonton film lewat link, kemudian mendiskusikan dan melakukan kuratorial pekerjaannya lewat zoom," pungkas Nia.
Kini, Komite FFI saat ini sudah berhasil mengumpulkan 53 film panjang untuk diseleksi. Sejumlah film itu telah tayang di bioskop mulai dari 1 Oktober 2019 sampai 15 Maret 2020.
(aln)