Atas kejadian tersebut, perusahaan e-Commerce tersebut siap meninjau ulang kerjasama mereka dengan Saaih Halilintar. “(Hal itu dilakukan) untuk memastikan agar tidak ada konten yang bertentangan dengan prinsip, visi dan misi kami sebagai perusahaan teknologi Indonesia,” ujar Raditya.

Kehebohan tersebut bermula ketika Saaih mengunggah video berjudul 2 Orang Kena VIRUS CORONA!! Ada 1 Orang Mau Bvnvh Dlr! Depan Mata!! *S3ReM* di YouTube, pada 5 Februari 2020. Video itu kemudian menuai kecaman publik hingga rekan sesama YouTuber.
Pasalnya, video yang awalnya menuturkan keprihatinan Saaih Halilintar soal penyebaran virus Corona itu justru dimanfaatkan untuk beriklan. Selain itu, dia dianggap tak berempati karena mengabadikan seorang pria yang hendak bunuh diri di rooftop sebuah gedung di Los Angeles, Amerika Serikat.*
Baca juga: Park Bo Young Resmi Teken Kontrak Baru dengan Agensi Lee Byung Hun
(SIS)