TAOS - Pada 5 Desember 2019, Kepolisian Taos New Mexico akhirnya merilis detail kecelakaan yang menewaskan penyanyi country Kylie Rae Harris. Dalam keterangannya polisi menyebut, Harris memacu kendaraannya 164 kilometer per jam dalam keadaan mabuk, pada 2 September 2019.
“Namun ketika Kylie Rae Harris akan menyalip mobil yang ada di depannya, dia banting setir ke jalur berlawanan. Akibatnya, dia menabrak mobil SUV dan satu mobil lainnya yang ada di jalur utara,” ujar Jerry Hogrefe, perwakilan Kepolisian Taos seperti dikutip dari Page Six, Jumat (6/12/2019).
Hogrefe mengungkapkan, kecelakaan itu tak hanya menewaskan Kylie Rae Harris namun juga Maria Elena Cruz yang masih berusia 16 tahun. Merujuk hasil autopsi, polisi menemukan kandungan alkohol pada darah (BAC) Kylie Rae Harris mencapai 0,28 persen.
Angka itu, tiga kali lipat dari standar kandungan alkohol yang ditetapkan kepolisian setempat. Sementara pada darah korban (Maria Elena Cruz) tak ditemukan kandungan alkohol sama sekali. Di lain pihak, korban pada mobil ketiga dipastikan Kepolisian Taos tak mengalami luka serius.
Baca juga: Terinspirasi Kampung Halaman, Penyanyi Country Blake Shelton Ciptakan Album Berjudul Texoma Shore