Atta menyampaikan video tersebut sebenarnya bagian dari konten yang dibuat bulan Ramadhan. Video tersebut bertujuan untuk memberitahu penontonnya agar tidak melakukan gerakan salat yang salah.
"Video itu tipe gerakan salat tarawih yang tidak boleh ditiru. Kalau (yang beredar) sudah cut to cut, untuk menggiring opini yang kami enggak tahu tujuannya apa," ungkap Atta dalam video tersebut.
Baca Juga:
Klarifikasi Gen Halilintar Dianggap Menistakan Agama
Bantah Pansos, Pacar Rahmawati Kekeyi Tepergok Mesra dengan Wanita Lain
(aln)