Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Novel Pramoedya Ananta Toer Pernah Dijadikan Materi Kuliah di London

Vania Ika Aldida , Jurnalis-Minggu, 11 Agustus 2019 |10:04 WIB
Novel Pramoedya Ananta Toer Pernah Dijadikan Materi Kuliah di London
Pramoedya Ananta Toer (Foto: Ilustrasi Feri Usmawan/Okezone)
A
A
A

"Para mahasiswa di Queen Mary University menggandrungi Bumi Manusia-nya Pram yang sarat dengan realisme sosial dan kritik terhadap ide-ide kolonial yang disuarakan Nyai Ontosoroh, salah satu tokoh utama dalam novel Pram itu. Sedangkan Minke, tokoh lain dalam novel tersebut, merepresentasikan ide-ide Eropa," jelas Kusuma.

Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer merupakan seorang penulis yang sempat menjadi tahanan politik selama 14 tahun tanpa proses peradilan. Selama 14 tahun Pram diketahui sempat mendekam di Pulan Nusakambangan, Pulau Buru, dan Magelang.

14 tahun berselang, Pram dibebaskan dari tahanan pada Desember 1979. Sayangnya, ia tak mendapatkan surat pembebasan tidak bersalah secara hukum meski dirinya tidak terbukti ikut dalam Gerakan 30 September.

Baca Juga: Anak Sering Rewel Jelang Maghrib, Sarwendah Panggil Ustadz ke Rumah

Ia justru kembali divonis sebagai tahanan rumah di Jakarta hingga 1992, dan dilanjutkan sebagai tahanan kota serta tahanan negara hingga 1999. Tak hanya itu, ia juga harus melakukan wajib lapor selama kurang lebih 2 tahun ke Kodim Jakarta Timur.

(LID)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement