JAKARTA – John Mayer akan menyapa penggemar di Tanah Air pada Jumat 5 April 2019 di ICE BSD, Tangerang lewat gelaran konsernya yang bertajuk John Mayer Australia & Asia Tour 2019.
Antusias yang luar biasa ditunjukkan oleh masyarakat dengan membeli tiket konser John Mayer yang telah dibuka sejak Januari 2019. Bahkan penyelenggara harus menambah extra tiket untuk mengakomodir penonton yang tidak mendapatkan tiket sebelumnya. Namun lagi-lagi, tiket yang dijual secara online di awal Maret itu juga sudah sold out.
Lantas apa yang membuat pelantun Gravity ini begitu dicintai oleh penggemarnya? Salah satu alasannya mungkin karena John Mayer merupakan seorang musisi handal. Okezone pun mengulas beberapa bukti bagaimana pesona Mayer yang bisa disebut sebagai musisi handal.
1. Membuat lagu Daughter saat mandi
John Mayer bukan hanya dikenal sebagai solois pria, tapi juga pencipta lagu atas karya yang dihasilkan olehnya. Mengenai inspirasi pun didapatkan oleh John Mayer di tempat yang tak terduga. Mulai dari kamar mandi hingga waktu kondisinya tengah sakit.
Salah satu contoh keberhasilan lagu yang diciptakannya adalah Daughter, lagu yang dirilis pada tahun 2003 sukses memenangkan Grammy Awards 2005 untuk kategori Song Of The Year. Padahal lagu itu tercipta tanpa sengaja saat Mayer sedang mandi.
Baca juga: John Mayer dan Katy Perry Sempat Putus Nyambung 3 Kali
“Memang, banyak musisi telah menjadikan kamar mandi sebagai tempat ideal untuk mendapatkan inspirasi. Tetapi kami ragu banyak lagu yang memenangkan Grammy seperti halnya Mayer,” ulas situs Radioandmusic.
2. Ciptakan lagu saat sakit
Selain sukses menciptakan lagu di kamar mandi, sebelumnya saat usia John Mayer menginjak 17 tahun ia juga menulis lirik lagu di rumah sakit. Saat itu Mayer menderita disritmia jantung hingga mengharuskannya menjalani perawatan intensif selama satu minggu.
Baca juga: Gaya Hijabnya Dihujat, Begini Tanggapan Rachel Vennya
Alih-alih merasa waktunya berkurang karena menulis lirik dibandingkan beristirahat, John Mayer mengaku jika di situlah ia menemukan jati dirinya sebagai seorang musisi. “Itulah saat di mana aku merasa bakat menulis laguku dilahirkan,” katanya kepada Rolling Stone.