Tidak berhenti sampai di situ, Robby juga menjalani beragam perawatan hingga operasi yang dilakukan akibat pendarahan di otak. "Dia itu udah dua kali kena stroke, biasanya kan kalau udah begitu sekali kebanyakan enggak tertolong. Tapi Robby bisa bertahan sampai 8 tahun," jelas Debby.
Perjuangan Robby Tumewu untuk melawan penyakitnya itu terhenti, manakala ia menghembuskan napas terakhirnya, di rumah kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Kesedihan pasti dirasakan para sahabat, namun mereka meyakini bahwa itu mungkin jalan terbaik bagi Robby.
Baca Juga: Unggah Foto di Medsos, Perut Sherina Munaf Bikin Netizen Salah Fokus
"Sedih tapi lega juga. Karena Robby udah enggak merasakan sakit. Kita ikhlas, dan mohon doanya kepada teman-teman untuk memaafkan kesalahan Robby," pungkas Debby.
(LID)