Film Michael Jackson Tampilkan Adegan Pelecehan Seksual, Keluarga Kecam Sutradara
NEW YORK - Film dokumenter mendiang Michael Jackson, Leaving Naverland, mendapat kecaman keras pihak keluarga. Mereka mengklaim, kasus kekerasan seksual Michael Jackson di masa lalu yang ditampilkan dalam film tersebut sangat keterlaluan.
“Film dokumenter tersebut adalah produksi mengerikan dan menyedihkan. Mereka hanya ingin mengeksploitasi nama Michael Jackson demi keuntungan semata,” ujar pihak keluarga dalam keterangan resmi yang dirilis dari AFP, pada Jumat (11/01/2019).
Baca juga: Jaket Milik Michael Jakcson Terjual Seharga Rp4,42 Miliar
Pihak keluarga mengungkapkan, apa yang ditampilkan dalam dokumenter itu hanyalah pengulangan atas tuduhan tak berdasar yang mencemarkan nama Michael Jackson di masa lalu. Inilah yang membuat keluarga bingung dan bertanya-tanya kenapa seorang sutradara andal mau menggarap proyek tersebut.
Film Leaving Neverland merupakan proyek dokumenter yang menampilkan dua pria berusia 30 tahun, korban pelecehan seksual Michael Jackson. Kepada majalah Rolling Stone, Dan Reed, sutradara di balik proyek dokumenter itu menyebut dua pria itu adalah Wade Robson dan James Safechuck.
Robson dan Safechuck mengklaim, mendapatkan perlakuan tak senonoh dari Michael Jackson saat masih berusia 10 dan 7 tahun. Kedua korban itu diketahui sempat menuntut Michael Jackson pada 2013, namun dibatalkan pengadilan pada 2017.
