JAKARTA - Riedhan Fajarsyah atau kembaran dari vokalis Seventeen, Ifan, selamat dari ombak tsunami yang menghantam Tanjung Lesung dan pesisir Banten. Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Idan mengaku mendapatkan firasat buruk.
Pada 15 menit sebelum Seventeen naik ke atas panggung, Idan sempat penasaran dengan lokasi tempat penyelenggaraan acara. Oleh sebab itu ia pun akhirnya membuka aplikasi Waze untuk mengakhiri rasa penasarannya.
Baca Juga: Kesedihan Anak Herman Seventeen di Pusara Ayahnya
Baca Juga: Duduk Sebelah Dylan Sahara, Cynthia Wijaya Ungkap Detik-detik Tsunami Menerjang
"Saya buka Waze, saya lihat itu saya di ujung pulau, di atasnya ada tulisan Selat Sunda. Saya sempat terpikir 'oh kalau tsunami berarti tsunami Selat Sunda,'" kenang Idan saat ditemui usai acara tahlilan malam tadi.
Tak hanya sampai di situ saja, Idan memiliki firasat lain yang akhirnya berujung menjadi kenyataan. Saat itu Idan terpikirkan bagaimana jika bencana tsunami melanda daerah tersebut.
"Terus yang kedua, kalau normalnya ketika tsunami dateng kan pasti ngeri nih. Pikiran saya waktu itu saya ngelihat ke laut, kalau ada tsunami terus saya ngelihat ke belakang, anak saya gendong, istri saya pegang, saya lari ke jalur sini, sini, sini. Tapi abis itu itu saya mikir Ifan gimana, Dylan gimana, adik-adik gua sama anaknya gimana. Nggak lama saya langsung ditegor sama istri saya gara-gara ngelamun. 15 menit abis itu baru kejadian," paparnya.
Sayangnya, apa yang menggangu pikiran Idan menjadi kenyataan. Ombak besar lantas menghantam panggung dari belakang dan meratakan area.
Beruntung Idan masih bisa menyelamatkan anak dan istrinya. Namun hal berbeda justru terjadi pada Ifan yang harus ikhlas merelakan kepergian istrinya, Dylan Sahara, dan ketiga personel Seventeen lain yang dipanggil Sang Khalik dalam kejadian nahas tersebut.
(aln)