Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tinggalkan Islam, Zayn Malik Picu Kekecewaan Fans

Siska Maria Eviline , Jurnalis-Sabtu, 17 November 2018 |15:30 WIB
Tinggalkan Islam, Zayn Malik Picu Kekecewaan <i>Fans</i>
Zayn Malik. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Malik dibesarkan dalam keluarga Inggris muslim keturunan Irlandia dan Pakistan. Sejak kecil, dia mengaku, belajar agama Islam dan kerap sembahyang ke masjid. Namun setelah dewasa dia mulai kehilangan imannya dan meyakini sesuatu yang lebih sederhana: berbuat baiklah maka kau akan diperlakukan baik.

“Aku tak percaya kau perlu memakan jenis daging tertentu yang telah didoakan dengan cara tertentu. Aku juga tidak percaya kau perlu berdoa dalam bahasa tertentu sebanyak lima kali sehari. Aku tak percaya semua itu. Aku hanya percaya, jika kau orang baik maka semua yang baik akan datang kepadamu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zayn mengaku, awalnya ragu mengungkapkan tentang kepercayaannya itu secara terbuka. Pasalnya, hal itu hanya akan memancing perdebatan tanpa akhir. Apalagi, menurut dia, agama adalah hal paling pribadi dari seorang manusia.

“Aku percaya, agama adalah sesuatu antara kau dan siapapun yang kau sembah. Bagiku, aku percaya Tuhan itu ada. Tapi apakah aku percaya akan keberadaan neraka? Tidak,” ungkapnya.

 

Keputusannya untuk meninggalkan Islam, menurut Zayn Malik telah diketahui kedua orangtuanya. “Mereka memberiku kebebasan untuk memilih kepercayaanku.” Meski demikian, musisi 25 tahun itu mengaku beruntung dibesarkan dalam prinsip-prinsip Islam. “Ada bagian yang sangat indah dari setiap agama,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement