"Di industri televisi itu sebenarnya fragile. Layar kaca dan dunia nyata luar biasa berbeda. Bisa jadi sombong lah, ini lah. Layar kaca bisa bikin begitu. Di layar kaca itu pencitraan, masuk ruang make up dulu, apa dulu. Jadi kalau dibilang palsu ya palsu. Yang enggak palsu energi yg kita berikan tadi. Itulah kita," katanya lagi.
Acara pelepasan 25 Bintang KDI sendiri ditutup dengan penyerahan jaket bagi seluruh kontestan sebagai simbol bahwa mereka sudah dinyatakan lulus dari kompetisi.
Baca Juga: Keceplosan, Pengacara Ungkap Pernikahan Kriss Hatta-Hilda Tak Dibenarkan Majelis Hakim
(edi)