Sementara itu, Lukman selaku perwakilan dari lembaga sosial menyebut bahwa bantuan-bantuan sampai dengan saat ini masih dibutuhkan. Terlebih warga disana tak sempat untuk menyelamatkan harta benda mereka.
“Sampai saat ini semua kebutuhan sandang, pangan, papan dibutuhkan. Ketika terjadi gempa mereka tiak sempat, mereka langsung lari. Dan kondisi gempa rutinitas yang membuat mereka rasakan. Mereka sangat butuh logistik, obat-obatan,” tutup Lukman.
Seperti diketahui, gempa pertama Lombok terjadi pada 5 Agustus 2019 lalu pukul 18.36 WIB dengan 7,0 SR. Pusat gempa berada pada koordinat 8,37 lintang selatan dan 116,4 bujur timur dengan kedalaman 15 kilometer.
(sus)