Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indra Herlambang Kritisi Proses Penunjukkan Baim Wong Jadi Presiden Jomblo

Hana Futari , Jurnalis-Selasa, 08 Mei 2018 |11:13 WIB
Indra Herlambang Kritisi Proses Penunjukkan Baim Wong Jadi Presiden Jomblo
Indra Herlambang dan Baim Wong (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Terpilihnya Baim Wong sebagai penerus Raditya Dika sebagai Presiden Jomblo nampaknya disetujui oleh masyarakat. Akan tetapi, Indra Herlambang sebagai kompetitor Baim dalam perebutan gelar ini mengkritisi proses pemilihannya yang ditunjuk langsung Radit selaku mantan Presiden Jomblo.

Baca Juga: Dinilai Cowok Metroseksual, Indra Herlambang Akui Pentingnya Rawat Kulit

Indra mengungkapkan protesnya atas proses pemilihan Baim sebagai Presiden Jomblo di Instagram. Menurutnya, pemilihan Baim sebagai Presiden Jomblo secara sepihak tidak bisa disahkan. Ia pun menambahkan jika seorang pemimpin harus diadu dalam beberapa faktor.

“Menurut saya, selayaknya pemilihan pemimpin yang benar harus ada calon-calonnya, harus ada adu ide, adu wawasan, adu juga program tentunya yang bisa nantinya memajukan jomblo-jomblo se-Indonesia karena nasib mereka ini sekarang sangat menyedihkan lantaran enggak ada yang memimpin mereka,” ujar Indra Herlambang seperti dalam video di Instagramnya.

Video protes Indra Herlambang terkait Presiden Jomblo

Indra berasumsi jika saat memilih Baim Wong sebagai Presiden Jomblo, Raditya Dika sedang tidak berpikir jernih lantaran euforia baru melepas masa lajang.

“Raditya Dika mungkin pada saat itu masih euforia karena baru melepas masa lajangnya. Jadi tidak bisa berpikir secara jernih sehingga memutuskan main kasih mandat saja ke Baim Wong. Loh prosesnya mana. Enggak bisa begitu dong,” tambah Indra.

Melengkapi unggahannya itu, Indra pun menuliskan keterangan video yang cukup panjang. Keterangan tersebut berisi surat terbuka bagi Raditya Dika dan Baim Wong.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement