"Teh Nining Meida itu idola saya. Saya dengar lagu-lagunya sejak duduk di bangku SMA kelas 1. Saya senang bisa bertemu secara langsung dengan penyanyinya, dan tentunya sangat mendukung dengan langkahnya. Semoga, karya-karyanya bisa terus diterima oleh masyarakat," ujar Dedi.
Dedi pun sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengakomodir para seniman di Jabar. Salah satunya, memberi ruang dan menyiapkan fasilitas supaya mereka bisa terus berkarya.
Untuk konsepnya sendiri, Dedi sedikit memberi bocoran. Yakni, dengan cara kontrak kerja antara pemerintah provinsi dengan para seniman. Jadi, dalam hal ini pemerintah memang harus hadir untuk mengakomodir kebutuhan mereka (seniman).
Adapun pola yang dimaksud, kata dia, nanti para seniman ini dikontrak oleh pemerintah selama setahun. Setelah terikat kontrak, mereka wajib menghibur warga yang ingin dihibur dengan kesenian mereka.
"Jadi, masyarakat yang akan hajatan dan butuh hiburan, misalnya dari Teh Nining Meida ini, tinggal berkirim surat saja ke pemprov. Karena sudah dikontrak, nanti pemrov akan mengirim Teh Nining ke rumah tersebut untuk menghibur," jelas dia.