JAKARTA - Ghea Indrawari menjadi kontestan dengan voting terendah dalam final result Top 5 Indonesian Idol, Selasa dini hari (20/3/2018). Namun berbeda dengan pekan-pekan sebelumnya, juri mendapat hak veto untuk menyelamatkan kontestan yang mendapat dukungan terendah.
Mengenai penggunaan hak veto, kelima juri tidak langsung memberi jawaban. Mereka sempat meminta waktu untuk berunding guna menentukan nasib Ghea.
"Semua yang sudah masuk babak lima besar ini talenta-talenta terbaik Indonesia," kata Ari Lasso usai berunding dengan juri lain.
Baca juga: Ini yang Dirasakan Ahmad Abdul Jadi Finalis Pria Terakhir di Top 5 Indonesian Idol
Lantas, bagaimana nasib Ghea Indrawari yang kali ini mendapat dukungan terendah? Ternyata, kelima juri kali ini sepakat dengan keputusan masyarakat Indonesia.
"Malam ini, kami tidak akan menggunakan hak veto kami," ujar Ari Lasso.
Mendengar keputusan juri, kelompok penggemar Ghea sempat mengeluarkan nada protes tanda tak terima. Namun, pekikan protes berubah menjadi teriakan penyemangat saat Ghea menyampaikan kalimat perpisahan diatas panggung.
"Ghea sayang banget sama kalian. Ghea bukan apa-apa tanpa kalian," tutur kontestan asal Singkawang pada kelompok penggemarnya.
Terakhir, Ghea turut menegaskan bahwa akhir perjalanan di Indonesian Idol tak lantas menyudahi mimpinya untuk berkiprah di industri musik.
"Ini bukan akhir, tapi mari sama-sama kita jadikan ini awal. Semoga Ghea masih bisa berkarya," tandas Ghea Indrawari.
Baca juga: Top 5 Indonesian Idol Sedih Rangkaian Meet and Greet Berakhir
Bekerja sama dengan Grab Indonesia, Indonesian Idol 2017 memudahkan para peserta audisi untuk bertemu para juri. Hal ini sesuai dengan tema kampanye Grab Indonesian Idol, yaitu ‘Face-to-Face Connection’.
Kampanye yang mengusung tagar #GrabTakesYouThere tersebut diharapkan mampu mewujudkan mimpi para peserta untuk menjadi idola baru Tanah Air. Grab membantu mendekatkan mimpimu menjadi The Next Indonesian Idol. #DekatdenganGrab #GrabTakesYouThere.
(edi)