4. Tidak ada azan
Sepanjang film, peran Bilal memang sangat menggambarkan tentang ajaran Islam, yaitu nila-nilai kemanusiaan. Hanya saja tak ada sedikit pun lantunan azan dalam film. Hanya ada seruan-seruan yang didendangkan untuk menyambutnya orang-orang Muslim yang baru bermigrasi. Walau, ada beberapa dialog yang menyebub bahwa suara Bilal itu indah. Tetapi di adegan terakhir tampak Bilal mengangkat tangannya ke telinganya.
Film ini menyederhanakan konsep Islam ke nilai-nilai kebaikan, seperti kesetaraan, kejujuran, kebenaran, dan tauhid. Film Bilal diangkat secara universal tentang kemanusiaan dan keberanian. Bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakang atau afiliasi keagamaan mereka, dapat menikmati hidup dan belajar apa pun tentang kehidupan.
Trailer film Bilal A New Breed Of Hero baru saja dirilis di Amerika Serikat pada 15 Januari lalu. Namun, belum diketahui apakah akan masuk pasar Indonesia atau tidak.
(aln)