JAKARTA - Kesuksesan Ahmad Abdul di panggung Indonesian Idol pada minggu-minggu sebelumnya berbeda jauh dengan penampilannya di babak top 15 yang disiarkan secara langsung pada Senin, 22 Januari 2018. Padahal Maia Estianty sebagai juri merangkap penggemar Abdul telah memberikan julukan untuk kualitas suara dan kemampuan vokalnya.
Abdul memilih lagu Indonesia dari grup band Geisha bertajuk Cinta dan Benci untuk mengisi penampilannya malam tadi. Namun sayang kemampuannya membawakan lagu dari Tanah Air dianggap lebih buruk oleh Maia, BCL, Judika, Armand Maulana, dan Ari Lasso.
"Memang lagu bahasa Indonesia tidak mudah. Di lagu bule kamu berhasil tapi di lagu bahasa Indonesia kamu banyak keserimpet. Saya termasuk salah satu ngefans dengan timbre vokal kamu. Kamu itu pantas jadi Abdul Levin. Mudah-mudahan kamu bisa memperbaiki minggu depan," komentar Maia.
(Baca Juga: Bianca Jodie Tertantang Luluhkan Hati Maia Estianty di Babak Spektakuler Indonesian Idol)
(Baca Juga: Suguhkan Penampilan Kelas Dunia, Joan Raih Standing Applause dari 5 Juri Indonesian Idol)
Hal serupa juga disampaikan Ari Lasso sebagai juri yang memberikan perhatian lebih karena terlena pada kemampuan Abdul untuk menyanyi. Ari Lasso menganggap bahwa grafik nilai Abdul malam tadi menurun drastis meskipun tidak membuat kesalahan.
Hal tersebut wajar dialami oleh setiap kontestan. Pria berdarah jawa ini pun berpesan agar Abdul lebih berhati-hati memilih lagu dan tampil secara maksimal untuk tidak membuat orang-orang yang mengidolakannya gigit jari.
"Dari awal fans awal kamu sebelum Maia menyadarinya adalah saya. Saya ngefans kamu sejak audisi. Penampilan kamu minggu lalu menunjukkan grafik naik. Dengan sangat menyesal saya harus mengatakan bahwa malam ini agak menurun dari minggu lalu. Tapi saya tahu penampilan kamu penonton juga. Sometimes itu terjadi," terangnya.
"Sama sekali tidak buruk penampilan kamu tidak ada yang salah tapi sebagai Abdul kamu kurang. Saya yakin kamu punya sesuatu di suara dan penampilan kamu," sambung Ari Lasso.
Judika juga menyampaikan hal yang tak jauh berbeda. Ia berharap agar kemampuan Abdul bisa seimbang dalam semua lagu. Sementara Armand berpesan agar para kontestan berani berekspresi dan tidak kaku dengan semua aransemen dari penyanyi aslinya.
"Kalau kamu bikin album lagu bahasa Inggris pasti gue beli karena sudah terbukti enak tapi di lagu Indonesia gue belum bisa, masih harus lu taklukkan," ujar Judika.
"Kalau bisa, berani untuk bicara dengam music director untuk mengubah aransemen jika kamu tidak nyaman," pungkas vokalis grup band Gigi ini.
Bekerja sama dengan Grab Indonesia, Indonesian Idol 2017 memudahkan para peserta audisi untuk bertemu para juri. Hal ini sesuai dengan tema kampanye Grab Indonesian Idol, yaitu ‘Face-to-Face Connection’.
Kampanye yang mengusung tagar #GrabTakesYouThere tersebut diharapkan mampu mewujudkan mimpi para peserta untuk menjadi idola baru Tanah Air. Grab membantu mendekatkan mimpimu menjadi The Next Indonesian Idol. #DekatdenganGrab #GrabTakesYouThere.
(aln)