"Mereka tidak menyinggung tentang aqidah Islam, tidak menistakan, apalagi merendahkan syariat Islam. Semua publik tahu itu," sambungnya.
Mengaku bahwa publik mengetahui bahwa materi stand-up comedy kliennya tak memiliki unsur SARA, Achmad Budi pun akan menjadikan video tayangan sebagai bukti. Bahkan sebagai masyarakat Indonesia yang baik, dirinya dan kedua kliennya akan tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
"Mengenai buktinya ya tayangan stand-up comedy mereka. Itukan bukti bahwa enggak ada unsur yang menyinggung ajaran agama Islam kan," paparnya.
"Jadi publik juga memandang, sebagian besar publik memandang, bahwa ini tidak ada unsur penistaan. Tapi kita akan ikuti proses hukumnya nanti," tutupnya.
(aln)