"Kita enggak menyangka lagu Garuda dan Cinta Matiku juga pada udah tahu. Jadi lagu lama dan baru ngeblend gitu aja," tambah Jackline.
Meski telah memiliki tabungan tembang-tembang hits, Cokelat mengungkapkan bahwa tak ingin cepat-cepat merangkumnya dalam album terbaik. Mereka mengaku bahwa ingin menjalani tantangan untuk menciptakan karya baru dan tak ingin dikenal sebagai band berjudul 'band tembang kenagan'.
"Entar mungkin ya. Kita sudah pernah rilis. Kalau kita rilis lagi kesannya enggak move on gitu, ngomong yang dulu-dulu. Kita lebih tertantang gimana bikin karya baru terus dan dalam setiap harinya kita tertantang gimana caranya bikin karya baru terus.
Baca Juga: Resah dengan Kondisi Indonesia, Band Cokelat Ajak Generasi Muda untuk Bersyukur
Karena menurut kami sih, kalau kita masih main yang dulu-dulu kita sama aja kayak 'band tembang kenangan'. Kita terus berinovasi kan, alat baru (dan) senar baru, masa kita bawain lagunta itu-itu mulu," tutup Ronny.
(edi)