Waduh! Dugaan Pelecehan Seksual di Industri Musik Ternyata Lebih Buruk Dibanding Kasus Harvey Weinstein

JAKARTA - Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap kaum perempuan di industri musik ternyata lebih buruk dibandingan di dunia Film Hollywood yang kini menjerat nama besar produser Harvey Weinstein.

Salah seorang manajer musik yang sudah makan asam garam industri ini, Sarah Bowden mengatakan dalam program televisi BBC, Victoria Derbyshire, bahwa dia pernah dipecat setelah menolak tidur dengan seorang manajer dengan iming-iming akan mempromosikannya.

(Baca Juga: Sam Smith Akhirnya Bongkar Kehidupan di Masa Lalunya)

Dia mengatakan bahwa seorang promotor musik ternama pernah bertelanjang di depannya dan meminta berhubungan seks dengannya.

Pria tersebut masih bekerja di industri ini, tambahnya, dan ia yakin bahwa orang itu masih berperilaku sama. Pengakuan ini muncul setelah sejumlah tuduhan penyerangan seksual diarahkan kepada produser film Hollywood, Harvey Weinstein.

Bowden mengatakan eksploitasi seks seperti itu sudah "menembus ke dasar industri musik" dan seakan merupakan hal yang lumrah seperti halnya orang bersiul di jalanan.

(Baca Juga: Ngeri.. Jason Derulo Ubah Penampilan Jadi White Walkers "Game of Thrones")

Pada masa awal menapaki karier, Sarah Bowden diberi tahu bahwa untuk menembus A&R -Artist & Repertoire, perusahaan rekaman yang terkait dengan pencarian dan mengontrak penyanyi baru, dia harus berhubungan seks dengan seorang manajer.

"Saya menolaknya dan dipecat," tegas Bowden dikutip BBCIndonesia.

Bertahun-tahun kemudian, setelah berkembang di industri ini, seorang promotor band terkenal pernah telanjang di depannya dalam sebuah festival musik.

"Dia membawa saya ke sebuah mobil karavan dan menunjukkan badan telanjangnya kepada saya," kenang Bowden. Kemudian dia memintanya pula untuk melakukan seks.

"Saya tahu bahwa dia melakukan hal seperti itu pada perempuan-perempuan lainnya, pada hari itu juga. Sekarang pun dia masih bekerja di industri ini," tuturnya.

(Baca Juga: Ungkap Niatan Reuni One Direction, Niall Horan: Kami Bodoh Jika Tidak Melakukannya!)

Namun Bowden menyembunyikan identitas sang promotor. Bowden sudah berkiprah di industri ini selama 20 tahun. Ia mengatakan bahwa para perempuan tidak mengungkap hal-hal itu karena mereka merasa tidak ada gunanya.

Menurutnya, dia menyaksikan seorang tokoh senior di industri ini yang menjanjikan pekerjaan atau peran tertentu dalam tur-tur band ternama kepada para perempuan muda dengan imbalan hubungan seksual.

Lelaki itu lalu 'memamerkan' perempuan-perempuan itu, tambahnya, sambil menyebutkan nama-nama artis terkenal pernah bekerja dengan promotor tersebut. Dia mengatakan pria yang sekarang masih aktif di industri itu sangat menyebalkan dan tidak tahu malu.

(Baca Juga: Lewat Streaming Youtube, Konser Tribute Linkin Park untuk Chester Bennington Bakal Disiarkan Langsung 27 Oktober 2017)

(fid)