“Kalau misalnya nanti diterapkan 3 Stanza, kita lihat efektivitas seperti apa. Terus terang isu ini menarik buat kami sebagai pelaku seni, yang juga bagian dari masyarakat untuk tahu lebih jauh. Ini salah satu cara membangkitkan kecintaan terhadap tanah air. Kita juga udah lama gak ikut upacara bendera. Terakhir SMA masih rutin, belakangan udah gak ada kewajiban lagi,” ungkap Tompi saat ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2017).
Sementara itu, diketahui lagu Indonesia Raya 3 Stanza akan mulai disosialisasikan pada sekolah-sekolah terlebih dahulu. Glenn pun menambahkan bahwa lagu Indonesia Raya 3 Stanza merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia dan memang patut disosialisasikan.
Dan yang menarik bagi pria asal Ambon itu adalah lagu itu direkam kembali dan dimainkan oleh musisi kita sendiri. Rekaman ulang lagu itu pun direkam di studio Lokananta, Solo dimana menjadi studio pertama di Indonesia.
“Lagu Indonesia Raya 3 Stanza ini bukan telat. Tapi ini bagian dari sejarah Indonesia. Tiga poin yang ada patut di sosialisasikan. Perkara dinyanyikan tiga-tiganya itu lebih protokoler karena lebih sulit hubungannya, enggak cuma kita, tapi juga sama negara-negara yang akan memainkan lagu itu. Tapi yang menarik, sebenarnya lagu ini kan direkam ulang lagi setelah sekian lama. Rekaman yang asli kan tahun 50an kalau enggak salah. Setelah sekian lama lagu ini direkam oleh musisi kita sendiri dan direkamnya di Lokananta. Menarik sih karena kita menggunakan fasilitas kita, musisi yang terlibat dari kita sendiri,” timpal Glenn Fredly.
Selain itu, mantan kekasih Aura Kasih itu melanjutkan bahwa lagu Indonesi Raya 3 Stanza nantinya akan membuka sejarah lagu kebangsaan. Hal itu dirasa penting lantaran lagu tersebut menjadi sebuah bagian penting dari jati diri negara Indonesia dimana dunia.