“Semua ucapan selamat yang diberikan Hollywood kepada Wonder Woman menurutku salah arah. Ia (karakter Wonder Woman) adalah ikon objektif, sama halnya dengan ikon (superhero) pria Hollywood lainnya. Aku tidak bilang, tak menyukai film itu. Tapi bagi saya, ini adalah langkah mundur,” ungkapnya kala itu.
Baca juga: Ditanya soal Kerugian, Ibunda Dhea Imut: Puluhan Juta, dan Sakit Hati
Cameron kemudian membandingkan karakter Putri Diana dalam Wonder Woman dengan tokoh Sarah Connor dalam Terminator. “Sarah Connor bukanlah ikon kecantikan. Dia kuat, penuh masalah, ibu yang mengerikan, namun mampu mendapatkan rasa hormat dari penonton. Dan bagiku, (keuntungan karakter seperti Sarah Connor) sangat jelas. Maksudku, sebagian penonton Terminator adalah perempuan!” ujarnya.
(SIS)