"Kurang lebih dari bulan april, 2 bulan ya. Sampai bulan juni itu memang sudah nggak lagi serumah, sampai sekarang. Tidak ada orang ketiga keempat kelima enggak ada," ujar Jamaludin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Tapi memang karena sudah tidak harmonis lagi ya sehingga memang ya proses perceraian atau talak ini memang harus jalan," tambahnya.
Menurut keterangannya, Lucky tak ingin mempertahankan rumah tangga. "Tidak ada (keinginan untuk dipertahankan). Dia tetap tidak. Kita bisa lihat dari body language beliau dan perasaan kan kita gak tahu. Baik saja buat dia belum cukup," pungkasnya.
(Baca Juga: Lucky Hakim Bantah Perjanjian Pra-Nikah Jadi Skenario Kawin Kontrak)