JAKARTA - Aktor sekaligus Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa perjalanan liburannya ke Jepang bersama keluarga sepenuhnya menggunakan dana pribadi, bukan fasilitas atau anggaran milik negara.
Meski begitu, Lucky tetap mengakui kesalahannya karena bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran tanpa izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya berangkat tanggal 2 April dan kembali ke Indonesia tanggal 7 April. Tidak menggunakan fasilitas negara, pakai uang pribadi, tidak ada kaitannya dengan Pemda. Itu pun saat cuti bersama," ujar Lucky saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Dalam pemeriksaannya oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Lucky mengaku dicecar 43 pertanyaan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah soal sumber dana perjalanannya. Saat ini, pihak Itjen masih mendalami apakah benar perjalanan tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).