Seperti dilansir VOA Indonesia, Rabu (9/8/2017), ini adalah pembocoran data kedua oleh peretas. Sejauh ini kebocoran HBO dibatasi, tidak separah kekacauan yang menimpa Sony pada 2014.
Dalam serangan tersebut, peretas menemukan ribuan email yang memalukan dan merilis informasi pribadi, termasuk gaji dan nomor jaminan sosial dari hampir 50.000 karyawan dan mantan karyawan Sony.
BACA JUGA: Terungkap, Masalah Uang Jadi Penyebab HBO Diretas Hacker
Mereka yang berada di balik peretasan HBO mengklaim memiliki lebih banyak data, termasuk naskah, episode-episode HBO dan film yang akan tayang dan informasi yang bisa merusak HBO.
Dalam sebuah video yang ditujukan kepada CEO HBO Richard Plepler, "Mr. Smith" menggunakan teks putih di latar belakang hitam untuk mengancam pengungkapan lebih lanjut jika HBO tidak membayar. Untuk menghentikan kebocoran, para peretas mengaku menuntut gaji 6 bulan dalam bentuk bitcoin, dengan total nilai sebesar 6 juta Dolar AS.
(FHM)