Herijanto Judarta berharap film inspiratif perdana ini bisa menjadi pengingat, penyemangat sekaligus ucapan syukur bagi kita semua - masyarakat Indonesia, yang telah dianugerahi berbagai keindahan alam dan nilai budaya yang luhur. Dari sisi teknis, Candra Agustinus selaku sutradara dan pimpinan tim produksi merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi bagian dari film serial inspiratif ini.
Candra yang pernah mendapatkan penghargaan atas film dokumenter yang dibuatnya bersama sebuah lembaga kemanusiaan di mancanegara, menyampaikan antusiasme-nya yang sangat besar ketika menerima paparan konsep film ini dan mendapatkan ajakan untuk memproduksi film serial inspiratif ini. Menurut Candra, berbagai nilai-nilai positif dan kemanusiaan yang disampaikan - terutama semangat juang anak-anak Nusantara - merupakan sebuah ‘spirit booster’ bagi Indonesia. Guna menyajikan tampilan audio visual yang memadai secara teknis dalam hasil akhir resolusi 4K, film perdana “The Glorious Komodo Island” merupakan produksi Indonesia yang pertama kali dan satu-satunya menggunakan kamera sinema resolusi tertinggi di kelasnya, yaitu Blackmagic Design Ursa Mini Pro 12K, bersama dengan berbagai kamera-kamera pendukung lainnya.
(aln)